Pages

Rabu, 03 Maret 2010

MELAWAN KUTUKAN (harwes)

SINOPSIS
Sejarah negeri ini selalu ribut dengan adanya pertumpahan darah. Dari pemimpin satu ke pemimpin ke dua atau ke berikutnya, dan selalu rakyat serta anak muda yang jadi korban. Salah satu penyebabnya mungkin masyarakat masih banyak yang mempercayai bahwa ini semua karena atau akibat kepercayaan tentang kisah keris Empu Gandring atau sumpah dan kutukan Sang Empu Gandring. Tampaknya ini yang membuat anak muda yang kritis si Gendon berpikir keras untuk mencoba melakukan dialog-dialog, sehingga suatu malam benar-benar ia bisa dialog imaginer dengan seorang pelaku tokoh sejarah ini yaitu Ken Arok.

Dari dialog imaginer inilah akhirnya Gendon bersama teman temannya yang mewakili generasi sekarang ini untuk melakukan perlawanan dan tidak percaya atas “kesaktian kutukan ini.” Ini semua dengan harapan agar kutukan itu tidak dipercaya terus oleh generasi berikutnya. Negeri ini rindu damai, karena hakekatnya Tuhan itu sendiri Maha Damai. Dan dari persoalan ini naskah teater ini saya angkat.



TOKOH-TOKOH


  1. ANAK MUDA (SI GENDON)
  2. KEN AROK
  3. PEMAIN PEMBANTU ANTARA LAIN
  4. EMPU GANDRING,
  5. TUNGGUL AMETUNG,
  6. KEN DEDES,
  7. KEBO IJO,
  8. ANUSAPATI DAN
  9. TOH JAYA
  10. BEBERAPA REMAJA SEBAGAI TEMAN GENDON
Naskah teater remaja
MELAWAN  KUTUKAN
Penulis  naskah    Harwes


Blogger Solo

0 komentar:

Posting Komentar