Pages

Minggu, 25 April 2010

Kereta Kencana

Kereta Kencana (Les Chaises ) adalah sebuah naskah teater karya Eugene Ionesco yang kemudian diterjemahkan oleh W.S. Rendra. Naskah ini hanya dimainkan oleh dua orang tokoh yaitu kakek dan nenek.
Kereta Kencana adalah perbincangan sepasang orang tua yang menunggu kematian. Sebagaimana kehidupan, kematian menjadi hal yang penting. Bahkan perlu diadakan penyambutan. Nah, Sepasang kakek dalam naskah teater kereta kencana ini memiliki cara sendiri dalam mengapresiasi sebuah kematian.

simak petikan naskah berikut ini:
NENEK : Terima kasih pahlawanku, (MINUM TEH). Lezat sekali ! Ah (BANGKIT MENUJU KURSI GOYANG) Apakah sang pahlawan menghendaki kue-kue dan panganan ? dan silahkan panganan ini.
Ini namanya kue “Harapan Senja Kala” Meskipun sebenarnyatidak lebih dari kue Cherio ditambah vanili telor dan irisan buah apel. (MENGAMBIL CAWAN) Ini juga bikinan Perancis tanah air kita. (MENGAMBIL GARPU DAN MENYUGUHKANNYAKEPADA KAKEK) Ini buat putra dari Perancis, pahlawan dari
Orleance.

KAKEK : Terima kasih putri Zeba (MAKAN KUE)

NENEK : Enak ?

KAKEK : Lezat sekali.

NENEK : Dulu kau pernah gemar makan kue Cherio, tapi kemudian
kegemaranmu selalu berubah-ubah.

KAKEK : Kau pernah membuat bistik dari Jerman yang lezat untuk saya.

NENEK : Ah iya ! Waktu itu kita gemar piknik dan main tenis, kenapa kita
jadi tua.
..........................

Silakan download secara gratis alias cuma-cuma naskah teater dengan judul Kereta Kencana terjemahan W.S. Rendra berikut ini.
Download Naskah Ini

0 komentar:

Posting Komentar