Pages

Minggu, 09 Mei 2010

Obrok Owok-Owok Ebreg Ewek-Ewek

Naskah obrok owok-owok ebreg ewek-ewek karya Danarto termasuk dalam koleksi naskah lama. Sialakan baca dulu cuplikan naskah berikut ini.

Peran – peran:

  1. SLENTEM , tukang sapu pasar.
  2. PROFESOR SENI RUPA
  3. NYONYA PROFESOR SENI RUPA
  4. SUMIRAH, Juragan Batik.
  5. ATI, Pedagang Batik.
  6. SARIYEM, Ledek.
  7. TUKANG KENDANG.
  8. TUKANG SULING.
  9. TUKANG CLEMPUNG.
  10. WARTI, Pengamen cassette tape recorder.
  11. KUSNINGTYAS, Putri professor, mahasiswi kedokteran.
  12. TOMMY HENDRONEGORO, Pelukis.



MASA LALU, MASA KINI, MASA YANG AKAN DATANG MENJADI SATU, RUANG DAN WAKTU KEMPAL DALAM SATU SUASANA DAN KEADAAN: PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA ADALAH RUANG UJIAN ADALAH KAMAR TIDUR ADALAH TEMPAT NGAMEN ADALAH HARI KETUAAN MENANTI MAUT…. ADALAH…. ADALAH….

SUMIRAH Lha ini lho Jeng ati, yang kemarin sudah saya bilang, batik baru disain TOMMY.
ATI Waduh, ini baru lagi. Bagus betul. Namanya apa ini, Mabkyu SUMIRAH?
SUMIRAH Ini karya TOMMY yang paling lama ia kerjakan. Judulnya “Shadow of your smile”.
ATI C, C, C,…. Artistik betul.
SLENTEM Betul- betul elok, smile-nya siapa, Mbakyu? Mas TOMMY atau smile-nya Mbakyu?
ATI Kamu ini pigi mana sih, Tem, Tem! Tentunya senyumnya Mbakyu SUMIRAH, to!
SUMIRAH Sudahlah, Tem. Kamu pigi sana, jauh! Sebelah sana masih banyak yang harus kau sapu.
PROFESOR (membaca Koran)
Kalau batik-batik sudah begini sexy , saya kawatir mahasiswa-mahasiswa saya bakalan kuliah di pasar Beringharjo.
NY. PROF Ya, Pap? (Memandang heran sambil melanjutkan jahitannya)
ATI Cuma satu ini mbakyu?
SUMIRAH Jeng ati ini pigimana sih. lha wong ini batik tulis.
SLENTEM Ya, Cuma satu dong. Ini saja si TOMMY menunggu inspirasinya sebulan lamanya.
ATI Dikasih harga berapa, Mbakyu?
SUMIRAH Lima belas ribu.
ATI Ya, cocok sudah dengan kreatipiteitnya.
SLENTEM Ini saja Cuma pas-pasan dengan mahalnya inspirasi sekarang.
PROFESOR (Masih membaca)
Apa memang naik sekarang.
NY. PROF Ya, Pap? (Memandang heran lalu melanjutkan jahitannya lagi).
PROFESOR (Masih membaca)
Bungkus dah, bungkus situ. Terus terang saja saya khawatir, kalau judul-judul batik tidak direm, bisa jadi hollywood akan bangkrut judul.
NY. PROF Pap? (heran dan menjahit lagi).
SUMIRAH Memang judul amat penting peranannya untuk promosi batik, lebih-lebih ke luar negeri, Jeng.
SLENTEM Orang harus tahu namanya dulu, sebelum lihat orangnya.
SUMIRAH Jadi pertama: Judul dulu. Kedua: Motip yang melahirkan judul itu.
SLENTEM Ketiga: Berapa lama inspirasinya bisa di gaet. Sebab ini menyangkut ongkos-ongkos. Untuk merenung sehari saja sudah dua bungkus Dji Sam Soe dan lima gelas kopi.
PROFESOR Oh…. Ilham. (Membaca terus)
NY. PROF Pap! Ada apa sih kok ngomong sendiri. Dapat ilham apa? (Heran sejenak, lalu menjahit lagi).
ATI Memang semuanya harus terperinci dan tepat, ya Mbakyu.
SUMIRAH Dengan begitu bisa melahirkan karya yang bagus.
SLENTEM Dan harga yang mahal.
SUMIRAH Sudahlah, Tem, kamu pigi ke sana. Kerja!
SLENTEM Mbakyu tidak merokok?
SUMIRAH Kenapa, memangnya kalau saya merokok kenapa?
SLENTEM Saya juga suka……..
SUMIRAH Lantas?
SLENTEM Mbok ya ngrokok.
SUMIRAH Nanti!
SLENTEM Mbok ya sekarang.
SUMIRAH Kenapa, memangnya kenapa kalau sya uka ngrokok, nanti-nanti saja?
SLENTEM Ini sudah waktunya ngrokok.
SUMIRAH Lantas?
SLENTEM Jam-jam begini, baik bagi kesehatan kalau ngrokok.
SUMIRAH Lantas?
.......................
jika anda menginkan naskah obrok owok-owok ebreg ewek-ewek karya danarto silakan download lengkapnya di link berikut ini.
Download Naskah Ini

0 komentar:

Posting Komentar