Pages

Kamis, 10 Juni 2010

Abu Nawas – Sang Penggeli Hati By. MB. Rahimsyah

Nama Abu Nawas begitu populernya sehingga cerita-cerita yang mengandung homor banyak yang dinisbatkan berasal dari Abu Nawas.
Tokoh semacam Abu Nawas yang mampu mengatasi berbagai persoalan rumit dengan sytle humor atau bahkan humor politis ternyata juga tidak hanya ada di negeri Baghdad. Kita mengenal Syekh Juha yang hampir sama piawainya dengan Abu Nawas juga Nasarudin Hoja yang sufi yang lucu namun cerdas. Kita juga mengela Kabayari di Jawa Barat yang konyol namun ternyata juga cerdas.
Abu Nawas setelah matipun masih bisa membuat orang tertawa. Didepan makamnya ada pintu gerbang yang terkunci dengan gembok besar sekali. Namun kanan dan kiri pintu gerbang itu pagarnya bolong sehingga orang bisa leluasa masuk untuk berziarah ke makamnya. Apa maksudnya dia berbuat demikian, mungkin itu adalah simbol watak Abu Nawas yang sepertinya tertutup namun sebenarnya terbuka, ada sesuatu yang minteri pada diri Abu Nawas, ia sepertinya bukan orang biasa, bahkan ada yang menyakini bahwa dari kesederhanaanya ia adalah seorang sufi namun ia tetap dekat dengan rakyat jelata bahkan konsis membela mereka yang lemah dan tertindas.


Abu Nawas – Sang Penggeli Hati ~ Editor By. I-One

0 komentar:

Posting Komentar