“Pembunuhan ? Apakah anda benar-benar yakin bahwa anda tak keliru ?” Tanya Luke dengan lembut.
“Pada peristiwa yang pertama mungkin saya salah, tapi pada kedua, ketiga, atau keempat . . . . setelah itu kita jadi yakin . . .”
Beberapa jam setelah itu Miss Pinkerton ditabrak mobil. Seminggu kemudian, korban yang keenam mengalami “kecelakaan” yang tragis. Maka berangkatlah Luke Fitzwiliam dengan enggan untuk menjerat seorang pembunuh kejam. unduh
0 komentar:
Posting Komentar