Hui Sing harus meninggalkan Tionkok, mengikuti gurunya, Laksamana Cheng Ho. Sampai di tanah Jawa, gadis belia ini terjebak dalam perseteruan berdarah antara majapahit dan Blambangan.
Cintanya jatuh kepada orang yang salah, bahkan nyawanya terancam oleh pengkhianatan beruntun.
Dalam harapan yang hampir putus, napas nyaris mendekati ujungnya, Hui Sing memutuskan untuk bangkit, melawan takdir!
0 komentar:
Posting Komentar