SOBRAT
Karya Arthur S. Nalan
DRAMATIC PERSONAE
- Sobrat -Pemuda Kampung Lisung
- Samolo -Pemuda Kampung Lisung
- Doyong Pemuda -Kampung Lisung
- Mimi- Ibu Sobrat
- Wak Lopen- Pemilik Warung
- Rasminah -Nyai/Istri Sobrat
- Surobromo- Guru judi Sobrat
- Mongkleng -Hawa Nafsu
- Silbi Gendruwi- Mahluk Halus Penguasa Bukit Kemilau
- Inang Honar -Pencari Tenaga Kerja
- Mandor Bokop -Mandor
- Mandor Burik -Mandor
- Mandor- Mandor
- Dongson - Bandar Judi Koplok
Catatan Gelap
Kisah ini diilhami oleh tragedi penambang emas liar di daerah gunung Pongkor, Jawa Barat. Serta, kejadian aneh yang dialami pembantu saya sekitar tahun 80 an yang bernama Jaman. Dia suka nomor buntut, dan ia bermimpi berjumpa dengan jin wanita di garasi rumah, jin itu membisikan nomor jitu dengan dengan syarat Jaman harus bersedia kawin dengannya. Tanpa piker panjang, Jaman bersedia dan nomor pun kena. Akibatnya, Jaman jadi kaya menurut ukurannya, lalu pulang ke kampungnya dan menikah dengan gadis pilihannya. Ternyata jin wanita itu menagih janji dan menganggap Jaman berkhianat. Jin itu hanya meniup tangannya dan menciumnya dalam mimpi. Sejak saat itu, Jaman jadi bisu dan tuli. Percaya atau tidak bahwa dalam hidup ini adakalanya muncul keanehan. Dan, keanehan bagi seorang penulis lakon adalah lahan untuk didramatisir. Dengan mengambil setting masa penjajahan ketika masa kuli kontrak merajalela, sandiwara ini dikembangkan. Hasilnya, sebuah sandiwara gelap yang terdiri dari delapan belas bagian berjudul sobrat . Siapa tahu bisa jadi cermin bahwa kita memang masih jadi bangsa kuli sampai sekarang dan pengiriman TKI/TKW tak akan pernah berhenti.
(Sebuah Sandiwara Gelap)
naskah teater sobrat
Karya Arthur S. Nalan
0 komentar:
Posting Komentar