Gagasan itu mengusik keangkuhan Hercule Poirot. Sebelum pensiun dan mengisi waktunya dengan merekayasa sumsum sayuran yang istimewa, dia ingin menyelesaikan dua belas kasus lagi... kasus yang amat terpilih. Masing-masing kasus itu harus merupakan simbol pameran kekuatan otot yang diperagakan pahlawan dalam legenda Yunani Kuno, yaitu Hercules yang perkasa. Tetapi ketika Hercule Poirot yang amat cerdas dan suka kerapian harus menghadapi monster-monster di zaman modern, satu-satunya senjatanya adalah kekuatan otaknya dan kemampuan deduksinya yang luar biasa.
The Chronicles of Narnia : Keponakan Penyihir - Nurul Huda Kariem MR
10 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar