Lakon
ALJABAR
Naskah Karya Zak Sorga
SEBUAH TEMPAT. LUKISAN-LUKISAN DAN KANVAS-KANVAS BERGANTUNGAN DAN BERSERAKAN DIMANA-MANA. DUA ORANG MANUSIA SEDANG MENGHADAP KANVAS MASING-MASING, MEREKA SAMA-SAMA MELUKIS. ORANG II MELUKIS DENGAN AMAT BERAT, TUBUHNYA, TANGANNYA, JARI-JEMARINYA TAK BERGERAK SEDIKITPUN, SEOLAH DIA MEMANGGUL DUNIA,
TAK BERGESER. ORANG I MELUKIS DENGAN KEGELISAHAN YANG AMAT SANGAT KEMUDIAN LUKISAN ITU IA ROBEK-ROBEK. KEMUDIAN IA MELUKIS LAGI, DIROBEK-ROBEK LAGI, MELUKIS LAGI, DIROBEK LAGI, DIINJAK-INJAK, DIBANTING, DIUMPAT, DILUDAHI, TERUS DAN TERUSMELUKIS, MEROBEK, MEMBANTING, MENGINJAK, MENGUMPAT, MELUDAHI, SAMPAI PUNCAK, SAMPAI PUNCAK, DAN KEMUDIAN
ORANG I
Sekarang semuanya sudah klimaks.
ORANG II
Kita belum lagi mulai.
ORANG I
Sekarang semuanya sudah lampau.
ORANG II
Kita belum lagi mulai.
ORANG I
Sekarang semuanya sudah malam.
ORANG II
Kita belum lagi menemukan pagi.
ORANG I
Pagi tak akan pernah datang.
ORANG II
Matahari harus terbit.
ORANG I
Oh... aku hanya ingin tahu apa kegelisahan hanya milik kita berdua.
ORANG II
Sudah pasti tidak ada dunia lain kecuali dalam batin kita.
ORANG I
Melingkar-lingkar tanpa arah dan batas, sampai kapan?
ORANG II
The Chronicles of Narnia : Keponakan Penyihir - Nurul Huda Kariem MR
10 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar