Pages

Rabu, 18 Agustus 2010

Tentara Di Langit Karbalah – Khalid Muhammad Khalid

Tujuh puluh dua pasukan Husain dikepung empat ribu tentara ibn Ziyad di bawah komando Syimr ibn Dzil Jausyan. Setiap satu sahabat Husain harus menghadapi 50 – 60 tentara musuh sekaligus.
Sebelum peperangan dimulai, tentara musuh menghalangi rombongan Husain. Geriba (tempat air) yang sebelumnya dipenuhi dengan air oleh saudara seayahnya, Al-Abbas ibn Ali, sebelum blokade menjadi ketat, telah kering
Dalam pertempuran yang tak seimbang itu, cucu Rasulullah itu tersungkur terkena sabetan pedang, dan mencoba bangkit kembali dengan tubuh penuh luka dan darah. Dia tak pernah gentar melawan musuh-musuhnya yang membabi buta. Imam Husain terus membela pasukannya dengan mengorbankan dirinya, maju sendiri di medan laga. Akhirnya setelah melewati masa pertumpahan darah yang sangat panjang, dia pun jatuh dan terbunuh di tangan Syimr ibn Dzil Jausyan, seorang panglima durjana yang sangat berambisi membunuhnya.

Inilah salah satu kisah paling memilukan dalam sejarah Islam yang akan terus dikenang sepanjang masaKhalid Muhammad Khalid dengan amat menawan menuturkan kisah tragedi Karbala yang menyisakan duka dan kesedihan mendalam di kalangan umat Islam. Hingga hari ini, 10 Muharram diperingati sebagai hari mengenang pahlawan sejati, Husain ibn Ali dalam membela kebenaran.

0 komentar:

Posting Komentar