Pages

Rabu, 09 Juni 2010

Kiyai Berumbung

Naskah Lakon
LEGENDA KIAYI BERUMBUNG
Karya : Agus Suharjoko, S.Sn.

PARA PETANI PUTUS ASA KARENA LAHAN PERTANIANNYA GERSANG DAN TAK DAPAT DITUMBUHI TANAMAN APAPUN.

Petani A :
Bagaimana ini?! Lahan semuanya tandus, gersang dan tak dapat ditumbuhi apapun. Sementara sumur tidak ada lagi airnya.

Petani B :
Iya ya... terus bagaimana dengan panen kita. Pasti dimusim ini kita akan gagal panen lagi. Mana kita harus membayar upeti kepada penguasa.



Petani 3 :
Ayo kita bekerja lebih giat, siapa tahu kita masih bisa mendapatkan hasil walaupun tidak sesuai dengan harapan kita.

Petani 4 :
Iya.... ya.... dan kita pasrah saja dengan keadaan seperti ini.

Petani A :
Iya mau bagaimana lagi, penguasa itu memang tidak pernah mau tahu tentang kesulitan kita.

Petani B :
Iya yang mereka mau hanyalah, upeti dan upeti dari kita.

Kyai Barumbung mendengarkan keluhan penduduk, akhirnya dengan meminta pertolongan Yang Maha Kuasa didapatkannya sumber air.

Kyai Barumbung :
Assalamualaikum...

Semuanya :
Walaikum salam

Kyai Barumbung :
Sedang apa kalian ?! Kok tidak bekerja. Apa yang sedang kalian alami dengan tanaman kalian ?!

Petani A :
Ini pak... coba bapak lihat... lahan tandus...tanaman tak lagi bisa tumbuh dengan subur dan sementara air tak lagi dapat kita temukan...

Petani B :
Lalu bagaimana kami nanti bisa panen, sementara penguasa maunya hanya meminta dan meminta upeti dari kami....

Petani 3 – 4 :
Kami sudah tidak kuat lagi pak menanggung beban hidup dan penderitaan ini. Tapi bagaimana lagi? Kami hanyalah rakyat kecil dan menggantungkan hidup ini dari hasil bercocok tanam kami, lalu apa jadinya kalau begini...


Download Naskah Ini

0 komentar:

Posting Komentar